- Get link
- Other Apps
- Get link
- Other Apps
Setelah selai instalasi mikrotik sekarang kita akan membahas tentang Configurasi Mikrotik Untuk gateway, Yang perlu di perhatikan di sini adalah jika mikrotik akan di jadikan sebagai gateway syarat yang wajib adalah PC yang di jadikan Server Mikrotik harus memiliki minimal 2 ( dua ) Eth / Lan Card. tujuanya adalah untuk mempermudah pengipan, untuk mempermudah memanage Bandwith dan masih banyak lagi tergantung kebutuhan kita. Langsung saja pada pembahasan utama kita, Untuk mempermudah pembaca saya akan berikan dua cara mengconfigurasinya yang pertama dengan grapich dan yang kedua dengan comment / Terminal. Topologi yang saya gunakan sebagai contoh dan umum di gunakan :
Internet/ISP ---- Modem ---- [eth1]-Mikrotik-[eth2] --- Hub ----- Client
agar lebih mudah menandai eth / Lan Card kita rubah dulu nama eth-nya, Buka winbox seperti biasa Pilih New Terminal ketikan peritah seperti di bawah ini, tujuanya adalah untuk melihat interface yang kita miliki :
Internet/ISP ---- Modem ---- [eth1]-Mikrotik-[eth2] --- Hub ----- Client
agar lebih mudah menandai eth / Lan Card kita rubah dulu nama eth-nya, Buka winbox seperti biasa Pilih New Terminal ketikan peritah seperti di bawah ini, tujuanya adalah untuk melihat interface yang kita miliki :
[admin@MikroTik] > interface print
Kenudian akan muncul pesan seperti di bawah ini ... Flags: D - dynamic, X - disabled, R - running, S - slave
# NAME TYPE MTU L2MTU MAX-L2MTU
0 R ether1 ether 1500
1 R ether2 ether 1500
Setelah terlihat interface nya, sekarang tinggal memilih inter no berapa yang mau di rubah namanya misal kita ingiin merubh interface ether1 menjadi Public maka perintah yang kita ketikan seperti ini : interface set 0 name=Public
kemudian kita rubah juga ether2 menjadi Local interface set 1 name=Local
Sekarang kita lihat apakah nama interface kita sudah berubah, ketikan perintah seperti : interface print
jika Munculnya seperti ini berarti nama interface sudah berhasil kita rubah : Flags: D - dynamic, X - disabled, R - running, S - slave
# NAME TYPE MTU L2MTU MAX-L2MTU
0 R Public ether 1500
1 R Local ether 1500
Jika tidak ingin menggunakan terminal bisa juga menggunakan grapich, pertama kita pilih menu interface :
Setelah itu akan muncul menu seperti di bawah ini :
Pilih interface yang akan di rubah namanya misal interface ether1, klik 2x pada ether1
Setelah itu tinggal kita ganti nama interfacenya. Dan hasilnya akan menjadi seperti ini :
sampai di sini nama interface sudah di ganti, dan sekarang tinggal memberikan ip address pada masing-masing interface di sini interface Public adalah interface yang mengarah ke Modem dan Interface Local yang mengarah ke HUB.
Asum Saya :
Ip Address Modem : 192.168.1.1
IP Address Public/Interface Yang Mengarah Ke Modem : 192.168.1.2
IP Address Local/Interface Yang Mengarah Ke HUB : 192.168.10.254
Ketikan Perintah seperti di bawah ini pada New Terminal :
ip address add address=192.168.1.2 netmask=255.255.255.0 interface=Public
ip address add address=192.168.10.254 netmask=255.255.255.0 interface=Local
Selanjutnya lakukan ping dari mikrotik ke Modem, untuk menguji apakah mikrotik dan modem sudah terhubung, ketikan perintah berikut di New Terminal :
ping 192.168.1.1
jika hasilnya seperti di bawah ini berarti Mikrotik dan Modem Sudah terhung : [admin@MikroTik] > ping 192.168.1.1
HOST SIZE TTL TIME STATUS
192.168.1.1 56 64 9ms
192.168.1.1 56 64 9ms
192.168.1.1 56 64 6ms
192.168.1.1 56 64 0ms
192.168.1.1 56 64 7ms
192.168.1.1 56 64 7ms
192.168.1.1 56 64 7ms
192.168.1.1 56 64 9ms
192.168.1.1 56 64 7ms
192.168.1.1 56 64 9ms
192.168.1.1 56 64 7ms
192.168.1.1 56 64 7ms
192.168.1.1 56 64 11ms
192.168.1.1 56 64 5ms
sent=14 received=14 packet-loss=0% min-rtt=0ms avg-rtt=7ms max-rtt=11ms
Sekarang kita masukan ip modem pada Ip > Route dengan menggunakan New Terminal , Ketikan perintah berikut : ip route add gateway=192.168.1.1
Kemudian setting DNS ip dns set servers=8.8.8.8,8.8.4.4 allow-remote-requests=yes
Setting Firewall NAT, tujuanya agar client dapat menggunakan intenet : ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=Public src-address=192.168.10.0/24 action=masquerade
Setelah selesai coba cek apakah mikrotik sudah bisa terkeneksi ke internet :[admin@MikroTik] > ping yahoo.com
HOST SIZE TTL TIME STATUS
98.139.183.24 56 46 310ms
98.139.183.24 56 47 377ms
98.139.183.24 56 47 317ms
98.139.183.24 56 46 341ms
98.139.183.24 56 46 366ms
98.139.183.24 56 46 375ms
98.139.183.24 56 46 348ms
98.139.183.24 56 46 317ms
98.139.183.24 56 46 335ms
98.139.183.24 56 47 324ms
98.139.183.24 56 46 330ms
98.139.183.24 56 46 308ms
98.139.183.24 56 46 313ms
98.139.183.24 56 47 349ms
98.139.183.24 56 47 329ms
sent=15 received=15 packet-loss=0% min-rtt=308ms avg-rtt=335ms max-rtt=377ms
Jika hasilnya seperti di atas maka setting mikrotik sudah berhasuil sekarang kita coba cek koneksi internet di client. Setting komputer client seperti contoh bertikut :
setelah itu coba buka mozila / google chrome :
Jika hasilnya sudah OK atau bisa browsing maka setting Mikrotik Sebagai Gateway sudah berhasil. Semoga Tulisan Ini bisa membantu.
Comments
Post a Comment
Peraturan Berkomentar atau Bertanya :
1. Berikan Komentar dengan sopan dan bijak sesuai dengan isi konten.
2. Komentar yang tidak diperlukan oleh pembaca lain [ SPAM ] akan segera di hapus.
3. Jika Artikel ini bermanfaat silahkan bantu share ke jaringan sosial.
Info :
1. Untuk Menyisipkan Kode Panjang Gunakan <i rel="pre">Kode Disini</i>
2. Untuk Menyisipkan Kode Pendek Gunakan <i rel="code">Kode Disini</i>
3. Untuk Menyisipkan Quote Gunakan <b rel="quote">Catatan Anda</b>
4. Untuk Menyisipkan Gambar Gunakan <i rel="image">URL Gambar</i>
5. Untuk Menyisipkan Video Gunakan <i rel="youtube">URL Video Youtube</i>